11 March 2011

MITOS SEPUTAR MOBIL

Jika sempat, mungkin rekans dapat membaca artikel ini.
Berbagai mitos kerap kita dengar seputar perlakukan kita terhadap mobil yang sering kita gunakan sehari-hari.
Yuk kita baca satu persatu:

1. Perlu memanaskan mesin mobil dahulu sebelum jalan
Mesin mobil modern sudah menganut sistem injeksi bahan bakar sehingga pasokan bahan bakar selalu tepat pada setiap kondisi. Termasuk ketika mesin baru dinyalakan. Tidak perlu menunggu lama, satu menit saja cukup kok untuk membuat oli bersirkulasi. Menunggu lebih lama sudah pasti akan memboroskan bahan bakar dan tidak ramah lingkungan. Mengingat, saat suhu dingin asap lebih kotor karena campuran bensin lebih kaya.
2. Tekan gas sebelum mematikan mesin
Mitos ini merupakan kebiasaan buat mobil jadul. Maksudnya buat mengisi aki biar tidak tekor. Jadi alternator diputar lebih kencang supaya mengisi aki sebelum mesin mati. Mesin masa kini sudah dilengkapi alternator dengan IC voltage regulator. Kebutuhan arus disuplai akurat. Malah aki mobil lebih kecil, karena suplai tegangan alternator sudah bagus
3. Menyalakan AC bikin boros bensin
Untuk mitos ini ternyata tidak signifikan. Dari pengetesan yang dilakukan oleh pakar memang daya kuda mesin di roda turun saat menghidupkan AC. Namun perbedaan konsumsi bensin sangat kecil. Baik AC dinyalakan, dimatikan maupun disetel pada temperatur moderat
4. Menghidupkan AC saat mobil berjalan bisa merusak
Kita sering mendengar mitos bahwa kompresor akan kaget ketika AC dinyalakan pada saat putaran mesin tinggi. Padahal kenyataannya, magnet pada puli kompresor tetap bisa nonaktif kalau thermostat mendeteksi suhu kabin sudah dingin. Begitu suhu naik, kompresor aktif lagi tanpa peduli mesin pada kondisi rpm berapa.
5. Mengangkat wiper saat parkir bisa mencegah karet mengeras
Dipicu kondisi cuaca tropis yang panas, disinyalir dapat mempengaruhi kualitas karet wiper (terutama ketika parkir). Meski terkena panas dan tertekan batang, karet wiper tetap punya kelenturan. Pabrikan pun punya hitungan sendiri. Maka, umumnya usia karet sekitar 2 tahun, tanpa perlu diangkat ketika parkir. Malah dengan mengangkat batang wiper, per di dalamnya akan tertarik. Jika terlalu sering, bisa menurunkan kekuatan pernya.
6. Menaruh aki di lantai bisa menghabiskan listriknya
Jawabannya tidak. Mitos ini merebak tahun 50-an. Kejadiannya pun bukan pada mobil. Tetapi pada jaringan telepon. Jika tidak dipakai, aki memang akan mengalami discharge. Akan tetapi, aki mobil modern cukup tangguh untuk bisa dipengaruhi lantai, bahkan lantai yang basah sekalipun
7. Kondisi knalpot kotor tanda oli terbakar
Bukan hanya sekedar melihat, bahkan pemilik cenderung mencolek ujung kenalpot buat mendeteksi kecurigaan oli terbakar di mesin. Tidak perlu repot berkotor ria, cukup perhatikan asap. Oli terbakar akan menghasilkan asap putih. Tinggal cek kapan terjadinya, apakah saat stasioner atau ketika mobil berjalan dan dapat beban. Kalau stasioner, kemungkinan sil klep rembes. Sedangkan jika putaran tinggi, masalah ada pada ring piston
8. Tekanan angin ban terlalu tinggi bikin ban mudah meletus
Kepercayaan ini tidak benar. Ban bukan balon yang mudah meletus kalau tekanan anginnya terlalu tinggi. Pengaruhnya palinghanya pada kenyamanan. Yang lebih berbahaya, justru kalau ban kurang angin. Dinding ban menjadi tertekuk dan beresiko terkoyak kalau terkena lubang.
9. Menyalakan hazard ketika hujan lebat
Ini adalah kebiasaan konyol. Alih-alih memberikan sinyal buat mobil sekeliling, malah bikin repot. Kenapa? Karena sein berfungsi sebagai sinyal untuk belok atau bermanuver. Kalau hazard hidup, tidak bisa lagi memberi sinyal belok bukan?
10. Parkir dengan roda dibelokkan bisa merusak power steering
Hal ini adalah benar dan bisa dijelaskan secara teknis. Dengan kondisi roda membelok, katup pada steering rack membuka. Padahal pada saat start, terjadi tekanan minyak power steering yang cukup tinggi. Tekanan mendadak ini bisa berpengaruh pada sil dan paking yang bisa menyebabkan kebocoran.
11. Melakukan charging ponsel di mobil tidak sebaik di rumah
Charger ponsel mempunyai tenggang tegangan yang bisa mentolerir perbedaan tegangan di mobil. Jadi, tidak masalah. Toh tegangan kelistrikan di mobil selalu terjaga karena alternator masa kini memakai IC sebagai penjaga tegangannya.
12. Mobil baru tidak boleh diajak melaju kencang
Pendapat ini berlaku juga pada mobil lawas. Mesin masa dibuat dengan tingkat presisi tinggi dan bisa langsung digeber sejak masil nol kilometer.
13. Mobil bertransmisi otomatis tidak bisa didorong
Mendorong mobil ini dimaksudkan pada saat menghidupkan mobil dalam kondisi darurat. Mesin dengan transmisi otomatis jelas tidak bisa dihidupkan dengan cara ini. Tetapi mobil tetap bisa didorong untuk dipindahkan. Taruh tuas matik pada posisi ”N”. Jika ada shift lock, tekan dulu penguncinya untuk memindahkan dari ”P” ke ”N”.
14. Oli transmisi encer bisa menambah tarikan
Secara teori, pelumas dengan kekentalan rendah memang mampu mengurangi hambatan mekanis. Pembuktiannya sudah dilakukan oleh sejumlah tester. Dengan oli transmisi multigrade yang lebih encer terbukti tarikan lebih enak, namun girboks lebih berisik.
15. Kabel busi racing menambah tenaga mesin
Mitos ini tergantung dari jenis kabel businya. Pilih kabel busi yang jelas mereknya untuk mendapatkan kualitas lebih baik. Namun kenaikan performa tidak signifikan, jika sistem pengapiannya tidak ikut diupgrade.
16. Pakai pelek besar bikin boros bensin
Yang satu ini jawabnya adalah BENAR. Dari rangkaian percobaan tabloid Otomotif pada Suzuki APV dengan pelek standar 15 inci dan 17 inci. Lingkar luar ban sama. Sedangkan pelek besar punya tapak lebih lebar dan bobot 3 kg lebih berat per pelek. Hasilnya konsumsi bensin konstan 100 km/jam lebih boros dari 12.5km/liter menjadi 10km/liter.
17. Pasang alarm bisa buat aki tekor
Pertanyaan ini kerap terlontar kala pasang alarm. Padahal berdasarkan hitungan, alarm hanya butuh arus 0,06 ampere untuk stand by. Ditinggal seminggu pun tidak akan membuat aki tekor. Hanya saja, harap diingat kalau alarm menyala dan dibiarkan, sirine dan lampu yang aktiflah yang menghabiskan setrum.
18. Mematikan lampu saat macet bisa mengiris setrum
Salah besar kalau menganggap hal ini bisa mengirit setrumdan mencegah aki tekor. Pada saat mobil hidup, aki hanya bertindak sebagai penampung arus. Suplai arusnya disediakan oleh alternator. Sedangkan alternator punya IC regulator untuk membaca besarnya kebutuhan arus.

Sumber: http://elfri.wordpress.com/2009/06/11/mitos-seputar-mobil/
Selengkapnya...

10 March 2011

Deteksi Awal Kerusakan Aki Mobil

Aki yang sering soak belum tentu rusak, karena bisa jadi perangkat pendukung kerja aki yang bermasalah. Oleh karena itu jangan keburu mengganti aki, periksa dulu penyebab kerusakannya. Gunakan hidrometer sebagai alat pendeteksinya atau alat pendeteksi sederhana seperti multitester.

Langkah-langkahnya :
  1. Gunakan hidrometer untuk mendeteksi kadar asam dan berat jenis air aki. Pada tabung hidrometer terdapat tiga warna yang masing-masing punya arti tersendiri. Warna hijau menandakan kadar asam dan berat jenis air aki terlalu ringan, akibatnya listrik yang dikirim ke aki tak bisa disimpan lama. Warna putih menandakan air aki bagus berarti system pengisian bekerja normal. Warna merah berarti kerja alternator dan regulator terlalu banyak memasok setrum (overcharge) pada aki.
  2. Apabila tidak ada alat deteksi, lakukan cara deteksi yang sederhana. Nyalakan mesin dan copot terminal aki positif. Jika mesin tetap hidup, berarti alternator dan regulator bekerja normal. Awas ! jangan sekali-sekali melepas terminal aki negatif (massa) karena salah satu kabel masa di regulator tak akan tahan menanggung daya berlebihan.
  3. Alternatif alat deteksi yang lain dengan menggunakan multitester (voltmeter). Gunakan multitester pada arus DC di angka 50 volt. Nyalakan mesin dan hubungkan jarum merah multitester pada kepala aki positif dan jarum hitam di kepala aki negatif. Jarum harus menunjukkan angka 13,8 – 14,8 volt. Jika kurang atau lebih berarti masalah ada pada alternator dan regulator.
  4. Pengecekan regulator dan alternator bermasalah atau tidak dapat dilacak dengan cara posisikan kunci kontak ON tanpa mesin dinyalakan. Kemudian gunakan obeng atau sesuatu yang bisa menghantarkan listrik. Tempelkan batang obeng pada puli alternator, jika ada gaya tarik magnet berarti alternator normal. Hal itu berarti regulator yang bermasalah. Sebaliknya jika alternator tidak mengandung magnet, kemungkinan lain arang alternator aus dan menipis sehingga tak mampu lagi menghasilkan listrik.
Sumber: http://www.akimurah.com/news/5/Deteksi-Awal-Kerusakan-Aki-Mobil
    Selengkapnya...

    Mobil Tidak Mau Starter ???

    Gambar Motor Starter
    Bagian starter yang penting antara lain :
    1. Switch Starter (solenoid switch)
    3. Bendix starter 5. Arang Starter (Carbon Brush)

    Apa yang harus anda lakukan ?
    yang harus anda lakukan adalah mempelajari
    gejala2 yang timbul saat starter tidak mau bekerja, dari gejala2 tersebut dapat
    di tebak kemungkinan sumber kerusakan.

    Gejala-gejala yang sering muncul pada saat
    kita start antara lain :

    1. Lampu indikator battery dan Oli pada dashboard tidak menyala sama sekali. 75% fusiblelink (kabel lemas kecil dengan soket putih dekat dengan terminal aki +) kotor atau putus. kemungkinan lain adalah kepala aki kotor dan atau aki anda terkuras total setrumnya (jarang sekali).
    2. Lampu indikator battery dan oli pada dashboard (warna merah) nyala namun meredup ketika di starter, 90% aki anda rusak atau kurang setrum.
    3. Tedengar suara “gemeretek “ berulang ulang 75% aki anda rusak atau kurang setrum. 20% kepala aki kotor atau kabel ground anda sudah korosi.
    4. Terdengar suara mesin berputar tetapi lemah seperti “ngeek..ngek…ngek….”. 75% bushing starter aus sehingga anker starter sudah tidak dapat berputar pada sumbunya maka perputarannya menjadi sangat berat. 10% ada kemungkinan mesin anda terlalu berat untuk diputar, misalnya terjadi kerusakan pada crank saft, sistem timing dll.
    5. Terdengar suara “cek..” satu kali saja setiap kali memutar kunci kontak…50% switch starter atau yang disebut solenoid switch (pada gambar no.6) sudah tidak berfungsi dengan baik. 40% kunci kontak anda kotor atau sudah aus. untuk mobil yang menggunakan relay starter 40% itu ada pada kerusakan relay.
    6. Starter terkadang dimulai dengan suara berat lalu enteng dan mesin hidup. Biasanya hal ini terjadi karena kesalahan penyetelan Fur dan Na..delco.
    7. Pagi hari tidak dapat starter, pada siang hari starter lancar. 80% aki sudah soak tidak dapat menyimpan setrum untuk waktu yang lama.
    8. Saat pagi mudah starter, jika sudah dipakai agak lama (panas) susah starter. 80% switch starter / solenoid switch (pada gambar no.6) anda rusak.
    9. Saat distarter tidak ada reaksi sama sekali, tidak ada bunyi. 50% gulungan starter anda Hangus atau terbakar /korslet. 45% Relay starter atau kunci kontak anda bermasalah.
    10. Saat distarter terdengar suara dinamo starter mutar mendesing kencang “ssing…” 80% bendix starter (no 25 pada gambar) anda Dull/dol.
    11. Terkadang bisa starter terkadang tidak, baik dalam keadaan panas maupun dingin, pagi atau malam. 75% Carbon Brush starter anda sudah pendek.
    Setelah mempelajari gejala2 yang timbul, agar lebih detail mengetahui penyakit mobil anda, yang harus dilakukan adalah :
    1. Lakukan pengecekan Voltase battery anda, Battery yang bagus biasanya voltasenya tidak dibawah 12.4V, jika dibawah itu mungkin bisa saja starter namun tidak untuk starter panjang dan berulang ulang.
    2. Jika analisa dari gejala gejala yang timbul diatas menjadikan starter sebagai tersangka utama maka lakukan pengetesan starter secara langsung. Dengan cara menggabungkan sumber setrum pada switch starter (pada gambar no.8) biasanya baut 12 dengan kabel tembaga yang besar dengan terminal kunci kontak (no. 9 pada gambar) yang terletak di switch starter juga (disamping kiri yang terdapat satu kabel terpasang padanya. Cabut kabel tersebut maka akan terlihat sebuah terminal kecil). “SEBELUM MELAKUKAN HAL INI PASTIKAN POSISI GIGI TRANSMISI PADA POSISI NETRAL” Gabungkan no 8 dan no 9 dengan kabel atau obeng logam. Pada kondisi normal maka starter akan memutar mesin. Jika iya berarti kunci kontak anda atau relay anda bermasalah. Jika tidak coba lakukan pengetesan no 3.
    3. Jika cara diatas belum dapat mempersempit permasalahan lakukan penggabungan terminal no 8 pada gambar dengan terminal no 7 pada gambar yaitu berupa dua terminal baut 12 yang terdapat pada switch starter. Pada kondisi normal seharusnya Starter akan memutar dengan kencang tanpa memutar mesin. (karena gigi bendix tidak didorong oleh switch starter jadi tidak memutar flw wheel). jika tidak maka permasalahan kemungkinan besar terdapat pada dinamo starter anda, bisa karena gulungan yang terbakar atau brush starter yang habis. bisa pula karena kabel penyampai strum anda dari aki ke starter (ke terminal no 8 pada gambar ) tidak terhubung secara benar.
    Sumber: http://www.akimurah.com/news/8/Mobil-Tidak-Mau-Starter Selengkapnya...

    Kiat Merawat Radiator Mobil


    Jika mesin mobil menjadi panas secara drastis, saatnya Anda mengecek kondisi air radiator mobil. Sebab, berkurangnya air radiator bisa disebabkan oleh penguapan dan kebocoran.

    Penguapan adalah hal yang umum terjadi. Namun, jika air radiator berkurang dengan cepat dan suhu meningkat tajam dalam waktu singkat, kemungkinan terjadi kebocoran dalam radiator mobil Anda.

    Maka dari itu, perawatan radiator patut di perhatikan.


    Radiator adalah komponen yang berfungsi sebagai pengatur suhu mesin.

    Di dalamnya, terdapat air radiator ( water cooling system) yang bertugas mendinginkan mesin. Untuk mencegah korosi, air radiator perlu diganti secara berkala. Kebocoran dalam sistem terjadi ketika air radiator terhisap masuk ke ruang bakar atau masuk ke dalam sistem pelumasan.

    Anda bisa mengecek kondisi oli terlebih dahulu. Apabila warna oli berubah seperti susu, tandanya air telah masuk ke dalam sistem pelumasan. Jika warna oli tidak berubah, kemungkinan air terhisap masuk ke dalam ruang bakar.

    Perlu diingat, jangan mengisi air radiator dan membuka tutup radiator ketika masih panas. Air bertekanan tinggi dan panas dari pipa radiator dapat menyembur ke atas. Kulit bisa melepuh jika terkena cipratan air radiator. Sebaiknya, isilah air radiator saat mesin sudah dingin.

    Ada baiknya mengisi air radiator dengan air murni H2O. Air murni H20 bisa didapat di bengkel dan toko otomotif. Ciri-ciri air murni adalah bertutup biru dengan keterangan " bisa digunakan untuk air radiator".

    Alternatif lainnya, gunakan radiator coolant. Radiator coolant berfungsi sebagai pelumas,memperlambat terjadinya korosi, dan meningkatkan titik didih air. Jika menggunakan coolant untuk radiator, sebaiknya tidak mengganti-ganti merek untuk menghindari reaksi kimia antar merek. Anda juga bisa menggunakan campuran antara air murni dan radiator coolant untuk mengisi air radiator. Dengan demikian, radiator Anda akan tetap awet, tidak mudah bocor, dan tidak mudah panas. Selamat mencoba. 


    Sumber: http://www.kerjainsendiri.com/2010/12/kiat-merawat-radiator-mobil.html Selengkapnya...

    Pencarian Detail

    Peluang Usaha

    Produk Muslim Online

    Mukena Solo

    Grosir Gamis Muslimah

    Indonesia Now

    Peluang Bisnis

     


    TDW University Free Website Hosting