Internet Aja: Optimasi Toko Online dengan Wordpress Stand Alone

Cara membuat toko online sangatlah mudah, tinggal klik next sampai selesai. Keahlian bahasa pemprograman pun tidaklah menjadi modal dan syarat utama untuk sukses di bisnis internet. Salah satu contoh toko online yang telah populer adalah menggunakan wordpress.

Wordpress sendiri dibagi menjadi 2, yaitu wordpress.com dan wordpress.org. Wordpress jenis pertama bersifat gratis. Sementara jenis yang kedua juga gratis. Lho kok? Perbedaan kedua tipe tersebut dapat rekan-rekan baca di com vs org. Akan tetapi singkatnya adalah terletak pada hosting.

Untuk wordpress.com, toko online kita akan memiliki nama subdomain dari domain wordpress, sehingga tampak “yourdomain.wordpress.com”. Sementara jika kita menggunakan wordpress.org (stand alone), kita harus menginstallnya terlebih dulu di hosting kita. Caranya mudah yaitu, setelah rekan-rekan membeli paket domain dan hosting semisal di Indowebsite, selanjutnya login dengan alamat “yourdomain.com/cpanel” lalu masukkan username dan password.

Kemudian carilah ikon “Fantastico De Luxe” pada menu “Software/Services”. Kemudian pilihlah Wordpress dan selanjutnya tinggal install. Ikutilah petunjuk selanjutnya hingga selesai. Setelah memakan waktu kurang lebih 2 menit toko online berbasis wordpress telah siap difungsikan.

Masuklah kedalam halaman administrator dengan cara mengklik menu “Log in” pada halaman muka dibawah menu Meta, atau ketikkan dalam browser “yourdomain.com/wp-login.php”. Pada halaman inilah rekan-rekan dapat mengatur seluruh aktifitas toko online. Tinggal dipelajari sendiri karena menu-menunya sudah sangat jelas dan mudah.

Perlu dilihat bahwa tampilan ataupun sistem penunjang toko online belum terinstall semua dalam paket wordpress. Untuk itulah, kita mesti melakukan optimasi atau perubahan themes dan penambahan engine (atau lebih dikenal dengan plugins) ke dalam toko online kita. Plugin dan themes tersebut bisa rekan-rekan temukan dengan mendownloadnya secara gratis di situs wordpress.org.

Saran saya pilihkan themes yang memang cocok dengan rencana display toko online tersebut. Banyak para pebisnis internet lebih menyarankan themes dengan 3 kolom untuk tujuan profit. Setelah themes tersebut didownload kemudian extrak dan upload (unggah) ke hosting dengan cara memanfaatkan program aplikasi FileZilla. Dengan program ini kita tinggal memilih lokasi tempat ditaruhnya themes tersebut, yaitu pada remote site : /www/wp-content/themes atau /www/blog/wp-content/themes. Setelah itu rekan-rekan dapat mengaktifkannya pada submenu Themes di bawah menu Appearance.

Untuk plugin, saya sarankan menggunakan plugin: Akismet, All in One SEO Pack, Broken Link Checker, Google XML Sitemaps, Share This, Simple Tags, Statpress, dan plugins lain yang menurutmu perlu.

Cara pemasangannya sama seperti themes, hanya saja plugins tersebut diupload ke remote site:/www/wp-content/plugins atau /www/blog/wp-content/plugins. Setelah semua terupload, sekarang saatnya mengaktifkannya di menu Plugins. Fungsi dari plugins tersebut untuk toko online kita adalah:

Akismet : mendeteksi comment apakah termasuk spam atau tidak. Sehingga toko online kita terbebas dari bom spam.
All in One SEO Pack : meningkatkan search engine optimation dengan memasukkan keyword yang sesuai dengan toko online. Keyword-keyword ini memudahkan mesin pencari untuk memasukkannya ke dalam daftar pencarian.
Broken Link Checker : mengecek tulisan atau toko online kita apakah ada link/tautan yang rusak. Hal ini perlu dilakukan karena bila ada link yang rusak kita bisa tertolak untuk mengikuti afiliasi, disamping juga kita tidak bisa memberikan kemudahan kepada pengunjung.
Google XML Sitemaps : membuat file sitemap sehingga memungkinkan google dan mesin pencari lain mengindeks sesuai permintaan kita.
Share This : memungkinkan pengunjung toko online kita membagi informasi tentang website ini ke orang lain melalui social web, post dan email.
Simple Tags : memudahkan kita memberikan tag pada setiap post/artikel. Fungsinya sendiri mirip dengan keyword.
Statpress : kita dapat memantau aktifitas toko online, mulai dari siapa pengunjungnya, dari mana asalnya, dengan keyword apa dia datang, dll.

Disamping optimasi di atas, kita juga perlu merubah setting permalink. Perubahan permalink memungkinkan kita menyajikan judul post/artikel tampak pada browser. Caranya adalah dengan mengklik “Permalinks” yang ada pada menu Settings. Kemudian pilih Custom Structure, dan isilah dengan “ /%postname%/ ”.

Nah sekarang toko online telah siap bersaing dalam bisnis internet. Tetapi penjelasan dalam artikel ini sengaja dibuat secara global. Untuk itulah bagi rekan-rekan yang masih butuh penjelasan silahkan tanyakan atau tulis komentar.