01 October 2009

Otomatisasi Toko : Mencari Software Kasir (Point Of Sales / POS) Yang Jalan di Linux

Hampir satu tahun toko Addina berhasil menggunakan komputer sebagai salah satu alat mencatat penjualan di kasir. Seperti yang pernah saya tulis, manfaat dari penggunaan komputer sebagai mesin kasir sangat banyak.

Penggunaan komputer ini cukup efektif untuk meredam kebiasaan pelanggan untuk menawar produk yang kami jual. Juga sangat efektif untuk memantau perkembangan penjualan di toko dari hari ke hari, minggu ke minggu, dan bulan ke bulan. Dan yang penting lagi, penggunaan komputer bisa meningkatkan kredibilitas toko kami di mata pelanggan.

Namun ada satu ‘obsesi’ kecil dalam diri saya, yaitu saya ingin sekali mendapatkan software kasir atau yang dalam bahasa inggrisnya disebut Point Of Sale atau POS ini yang bisa jalan di platform Linux. Alasannya simple saja, mengurangi ketergantungan pada produk Microsoft Windows yang semakin mahal saja. Dan satu lagi, kalau saya mempromosikan penggunaan komputer plus software POS di Microsoft Windows, saya secara tidak langsung ikut mempromosikan larinya devisa ke Amerika dan semakin memperkaya Om Bill Gates saja :-)

Sebenarnya saya sangat puas menggunakan Software Penjualan bernama Omset dari Rulisoft. Produk dalam negeri dengan harga yang murah tapi kualitasnya tidak murahan. Sekali pasang langsung cocok dengan model bisnis Toko Addina. Modul-modulnya juga sangat lengkap dan mampu mengakomodasi kebutuhan toko retail seperti toko Addina. Satu lagi kelebihannya yaitu sangat mudah digunakan, bahkan bagi karyawati saya yang belum terbiasa dengan komputer, bisa cepat sekali memahami alur kerja softwarenya.

Namun sayang, Software Omset hanya bisa jalan di MS Windows. Sudah saya coba pasang di Ubuntu Linux, tapi tidak bisa jalan. Bagi yang berkenan menggunakan MSWindows original bagi tokonya, saya sangat merekomendasikan Software Omset untuk toko ritel semacam Toko Addina!

Setelah bolak-balik searching di Internet ada beberapa software Point Of Sales yang Open Source (kode programnya terbuka) dan bisa jalan di Linux serta bisa diperoleh dengan biaya yang sangat-sangat murah bahkan gratis. Mungkin bisa dijadikan referensi bagi Anda yang ingin mengotomatisasi toko dengan biaya yang super murah.

1. Posterita dan Adempiere

http://www.adempiere.com/
http://www.posterita.org/

Posterita bisa dibilang merupakan software tambahan bagi Adempiere. Adempiere sendiri merupakan software ERP (Enterprise Resources Planning) yang cukup lengkap, bahkan di dalamnya sudah ada modul Point Of Sale (POS)-nya. Tapi masih status beta (?). Tapi Posterita memiliki fungsi yang lebih lengkap khusus untuk digunakan sebagai mesin / software kasir.

Saya mencoba menginstall Posterita-Adempiere Versi 3.2. di Ubuntu Linux versi 7.04 dan 7.10.

Installasi Posterita-Adempiere bagi saya yang background-nya bukan dari IT, cukup sulit (meskipun ada yang bilang mudah). Banyak yang harus di-setting. Saya melakukan trial and error sampai beberapa kali, dan baru bisa berhasil menjalankan Posterita setelah utak-atik di waktu-waktu luang saya sampai 3 bulan. Padahal sudah mengikuti petunjuk-petunjuk dari beberapa sumber.

Menurut saya, Posterita-Adempiere sangat bagus dan lengkap cuma kurang cocok untuk dipakai di toko saya. Antara lain karena : programnya berjalan sangat lambat di komputer saya, software-nya mungkin terlalu bagus (seperti naik Ferrari di gang sempit!), dan yang pasti alur kerja software POS-nya kurang sejalan dengan alur kerja di toko saya.

2. Stoq

http://www.stoq.com.br/index.php?lang=en

Sebenarnya saya sangat cocok dengan software POS bernama Stoq ini, setelah melihat tampilan dan menu-menunya yang simple dan to the point. Instalasinya juga mudah, dan bisa jalan dengan cepat (ringan) di Ubuntu Linux Feisty maupun Gutsy.

Cuma sayang setelah instalasi, Stoq tidak bisa digunakan kalau tidak terhubung dengan Fiscal Printer. Karena Stoq dibangun oleh salah satu perusahaan di Brazil dan sepertinya di Brazil untuk melakukan penjualan harus menggunakan Fiscal Printer. Disamping itu dokumentasinya masih terbatas dan kebanyakan berbahasa Portugis (Brazil) yang sama sekali tidak saya pahami.

3. Ledger-SMB

http://ledgersmb.org/

LedgerSMB merupakan pencabangan dari SQLledger. LedgerSMB seperti namanya berfokus pada software akuntansi (General Ledger). Dan didalamnya sudah terinstall modul POS-nya. Installasinya relatif lebih mudah dibanding Posterita-Adempiere. LedgerSMB dikhususkan bagi Small Medium Bussiness (SMB), sesuai namanya. Saya baru saja menginstall-nya dan belum tahu banyak seluk-beluknya. Sepertinya modul POS-nya bisa diterapkan di toko. Nanti saya dalami dulu alur kerjanya.

4. SQL-Ledger

http://www.sql-ledger.org/

SQL-Ledger adalah induk atau asal muasalnya LedgerSMB. LedgerSMB sendiri dibuat karena katanya SQLleder kurang membuka dokumentasinya dan cenderung komersial. Jadinya untuk mendapatkan support mesti bayar bahkan dokumentasinya juga dikomersiilkan. Kalau menggunakan Ubuntu Linux, software akuntansi SQL-Ledger sudah tersedia paketnya di repository Ubuntu Linux, tinggal diinstall saja.

5. IS4C / Fannie

http://www.wedge.coop/is4c/

IS4C mengklaim dirinya sebagai software POS Opensource pertama kali di dunia. Padahal sudah banyak lho software POS yang dirilis secara Opensource. Installasinya juga relatif lebih mudah. Dan untuk menggunakan IS4C disyaratkan untuk menggunakan komputer yg memang hanya untuk keperluan POS (dedicated) untuk server dan client-nya.

6.OpenBravo POS /LibrePOS / TinaPOS

https://sourceforge.net/projects/librepos/
http://www.openbravo.com/product/pos/
http://sourceforge.net/projects/openbravopos/
http://tinapos.sourceforge.net/
http://www.openbravo.com
http://wiki.openbravo.com/wiki/index.php/TinaPOS_Integration

OpenbravoPOS / LibrePOS (dulu namanya TinaPOS) dan OpenBravo mirip seperti Posterita-Adempiere.

OpenBravo merupakan software ERP dan LibrePOS (berganti nama menjadi Openbravo POS) menambahkan fungsi POS di dalamnya. Sayangnya LibrePOS lebih dikhususkan untuk digunakan pada touchscreen sehingga menjadi tidak luwes kalau menggunakan PC biasa. Saya baru mencoba install OpenBravo saja, belum ditambahkan LibrePOS. Setelah dicoba, jalannya terasa berat di komputer saya, artinya butuh resource yang lebih besar lagi (mesti ganti komputer…?? sayang ach..!).

[09 Juni 2008 Update] Openbravo POS bisa dijalankan sendiri pada PC dengan touch screen tanpa ERP Open Bravo. Openbravo POS bisa menggunakan (menyiapkan sendiri) databasenya sehingga kita tidak perlu repot-repot setup databasenya. Cocok digunakan untuk toko retail dan restauran karena ada fasilitas penomoran meja makan.

7. Kasir

http://www.rab.co.id

Kasir merupakan produk dalam negeri. Cocok untuk tipikal pedangang UKM di Indonesia. Saya pernah melihatnya digunakan di salah satu minimarket di Bandung. Cuma sayang masih minim fasilitas-fasilitasnya dan sepertinya pengembangannya sudah tidak aktif lagi (?)

8. Postila

Postila juga merupakan software buatan dalam negeri Indonesia. Sayangnya dalam paket yang diunduh tidak tersedia dokumentasi yang memadai. Instalasinya juga tidak jelas bagi pengguna non-IT. Setelah berhasil mengunduh paketnya, malah bingung sendiri. Jadinya saya belum mencobanya. Pernah saya tanya pada pengembangnya, sampai sekarang belum pernah dijawab :-(

9. Opentaps

http://www.opentaps.org/

Saya baru membaca sepintas tentang Opentaps ini. Opentaps merupakan software ERP yang lengkap, dokumentasinya juga lengkap. Saya baru mendownload dokumentasinya dan belum sempat menginstallnya. Modul POS-nya juga menarik. Perlu dicoba dulu.

10. dan lain-lain

Setelah ditelusuri kesana kemari, sebenarnya banyak sekali produk / software Point Of Sale yang free, open source, dan bisa jalan di Linux (juga di Windows). Tapi banyak yang sudah mati suri atau tidak dikembangkan lagi atau pengembangannya sudah lama tidak aktif., Seperti :

- PHP Point Of Sale : http://www.phppointofsale.com/
- Custom Point Of Sale : http://custom.sourceforge.net/
- GShop : http://gshop.sourceforge.net/

Sayang saya bukan programmer yang bisa melanjutkan pengembangannya. Satu hal yang masih mengganjal adalah sebagian besar software diatas dikembangkan di luar negeri dengan mengikuti skema atau proses bisnis di sana. Padahal di Indonesia model bisnisnya sangat unik dan butuh software yang pass atawa unik juga buat digunakan pengusaha (UKM khususnya) di Indonesia. Butuh customisasi kalau ingin menggunakannya sesuai kebutuhan kita.

Beberapa program POS yang sempat saya coba, asal itu adalah produk dalam negeri akan lebih mudah bagi kita untuk menyesuaikan diri. Dan tetap, yang masih menjadi andalan Toko Addina adalah software Omset dari Rulisoft. Tapi kalau nantinya saya bisa buka cabang Toko Addina, alternatif software POS yang jalan di Linux patut dipertimbangkan dan diperhitungkan.

Agar bisa punya software POS yang bisa jalan di Linux dan cocok dengan modal bisnis saya, mau tidak mau harus meminta bantuan programmer dalam negeri untuk mengembangkan atau memodifikasi software yang sudah ada. Tapi ini belum menjadi prioritas saya dalam membesarkan usaha saya : Toko Addina.

Update : 29-08-2008

Ada tambahan satu lagi software POS yang terintegrasi dengan Akunting yaitu TurboCash. TurboCash didesain untuk berjalan di platform Windows tapi sudah ada yang mencoba bisa berjalan di Linux dengan bantuan Wine. Saya sendiri belum mencobanya. Ini Link-nya:

http://www.turbocash.co.za/
http://www.turbocashuk.com/

Seingat saya, waktu acara TDA Goes Opensource sempat disampaikan kalau support TurboCash di Indonesia sudah ada. Silahkan digoogling.

Diambil dari: http://fuadmuftie.wordpress.com/2007/11/26/otomatisasi-toko-mencari-software-kasir-point-of-sales-pos-yang-jalan-di-linux/

Comments :

0 komentar to “Otomatisasi Toko : Mencari Software Kasir (Point Of Sales / POS) Yang Jalan di Linux”


Post a Comment